Sudah  menjadi rahasia umum kalau antara kakak dan adik sering terjadi  pertengkaran. Tapi sebenarnya ada hal-hal tertentu yang bisa menjadi  pemicu pertengkaran.Pertengkaran  yang terjadi antara kakak dan adik kadang bisa membuat orangtua stres  dan senewen. Untuk menghindari kondisi ini orangtua sebaiknya mengetahui  hal-hal apa saja yang bisa memicu pertengkaran :
1. KompetisiAnak-anak  sebenarnya memperhatikan bagaimana orangtua memperlakukan anak-anaknya  satu sama lain. Jika mereka berpikir ada perlakuan yang berbeda tanpa  mendasar maka hal ini bisa memicu kompetisi tersendiri antara kakak dan  adik. Perlakuan yang berbeda seperti menghabiskan lebih banyak waktu  atau lebih sering melakukan kegiatan tertentu dengan salah satu anak.
2. Bertengkar untuk mendapat perhatianTerkadang  pertengkaran yang terjadi berada dalam jarak dekat dengan orangtua  untuk mendapatkan perhatiannya. Salah satu anak bermain sebagai korban  untuk mendapatkan perhatian lebih besar.3. Saling berebut mainanMeski  sudah dibelikan masing-masing mainan, terkadang kakak adik masih bisa  bertengkar saling berebut mainan. Hal ini karena anak belum terlalu bisa  menghargai barang-barang milik saudara kandungnya.4. Salah satu bertingkah seperti bosAnak  yang lebih tua kadang diberi tugas untuk mengawasi adiknya, tapi tanpa  disadari perilakunya kadang seperti bos sehingga si adik menganggap ada  ketidakadilan sehingga memicu pertengkaran. 
3. Bercanda dengan kekerasanSeringkali  cara anak-anak yang lebih tua bercanda dengan adiknya sama seperti ia  bermain dengan teman sebayanya, sehingga tak jarang si adik merasa  kakaknya terlalu kasar seperti ada kontak fisik.6. Bercanda yang saling meledekPertengkaran  tidak hanya dipicu oleh kekerasan fisik, tapi bisa juga akibat serangan  verbal atau yang dimulai dari ledek-ledekan. Jika tidak dihentikan  kondisi ini bisa membuat kakak dan adik bertengkar dengan fisik seperti  saling memukul.
 
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi pertengkaran anak-anaknya sesama saudara kandung, yaitu:Jangan  menyelesaikan masalah secara langsung (to the point), anak-anak  terutama remaja membutuhkan waktu untuk menemukan solusi bagi dirinya  sendiri.Jika salah satu anak ada yang merajuk (manja) setelah bertengkar, maka biarkan saja dan dengarkan segala keluh kesahnya.
Cobalah  untuk meluangkan waktu bersama dengan setiap anak secara  sendiri-sendiri, hal ini akan sangat bermanfaat bagi orangtua untuk bisa  mengenal lebih jauh karakteristik dari setiap anaknya.
 
Membuat beberapa peraturan yang telah disepakati bersama-sama untuk menghindari pertengkaran. Memberi penghargaan atau pujian jika anak-anaknya bisa melalui beberapa harinya tanpa bertengkar.
Home »
Kelahiran dan anak
 » Kakak Adik Berantem? Bagaimana Menghindarinya?
Kakak Adik Berantem? Bagaimana Menghindarinya?
Posted by Indahnya Berbagi
 Posted on 9:03 AM
 with No comments


0 komentar:
Posting Komentar