Saat  ini ada berbagai macam susu yang   ditawarkan di masyarakat, mulai dari  susu murni hingga yang berbentuk bubuk. Apa   urutan susu yang terbaik  dan bagaimana cara memilih susu yang benar agar   manfaatnya besar?
Menuturkan   klasifikasi susu yang baik adalah:
1. ASI alias air susu   ibu yang merupakan   minuman terbaik untuk bayi.
2. Susu murni   pasteurisasi, karena    proses pasteurisasi yang sangat cepat membuat zat gizi yang rusak  lebih sedikit   atau minimum, serta komposisinya sangat dekat dengan  susu yang diproduksi oleh   sapi.
3. Jika memang susu pasteurisasi tidak ada maka pilihlah   susu UHT (Ultra  High   Temperature), susu UHT ini tidak memiliki pengawet tapi ia mampu  bertahan di   suhu ruang. Namun kedua susu ini disarankan untuk anak  usia di atas 5   tahun.
Emilia menjelaskan untuk anak di bawah  usia 1 tahun tidak   disarankan minum susu murni, karena ada perbedaan  bentuk protein di ASI dengan   protein dalam susu murni. Hal ini karena  kesiapan pencernaan anak tidaklah   sama.
"Cobalah  sedikit-sedikit, kalau reaksinya nggak baik seperti perut   kembung,  pup-nya cair, ini tanda pencernaan anak nggak siap untuk konsumsi susu    pasteurisasi. Tapi kalau anak kelihatan baik-baik saja maka  pencernaanya baik   dan bisa dilanjutkan. Jadi harus secara individu  perhatikan reaksi anak,"   ungkapnya.
4. Urutan selanjutnya ditempati oleh susu   bubuk
Hal  ini karena adanya fortifikasi yang perlu dilakukan untuk   melengkapi  kandungan nutrisi yang hilang akibat proses pengeringan. Susu bubuk    ini sebaiknya hanya dikonsumsi apabila susu segar tidak dapat    ditemukan.
5. Susu kental manis
Walaupun  sebenarnya   ini tidaklah masuk ke dalam kategori susu karena ia  memiliki kandungan lemak dan   juga gula yang tinggi, namun rendah  protein dan kalsium.
"Mending nggak   usah minum susu daripada  harus minum susu kental manis dan lebih baik ganti   dengan sumber  protein lain seperti dari tahu dan juga tempe. Untuk susu bubuk   yang  diencerkan itu nggak oke, tapi lebih baik daripada tidak minum susu sama    sekali," ujar Emilia yang mendapat gelar bachelor of science clinical  dietetics   dari Oklahoma State University, AS.
Sementara itu  untuk orang dewasa yang   takut mengonsumsi susu karena khawatir berat  badannya terus bertambah, maka susu   rendah lemak menjadi produk  pilihan yang paling tepat, sehingga tidak perlu   menghindari susu.


0 komentar:
Posting Komentar