Fakta Ilmiah : Keistimewaan Air Zamzam

Fakta Ilmiah Keistimewaan Air Zamzam
Sering kita berpikir apa bedanya air Zamzam dengan air mineral yang biasanya. Lalu apa keistimewaan air tersebut sehingga hanya ada di tempat suci Makkah Al-Mukarromah.

Zamzam dalam bahasa Arab memiliki arti banyak atau melimpah. Lalu air Zamzam yang dimaksud oleh syari’at adalah air yang berasal dari sumur Zamzam. Berjarak sekitar 38 hasta dari Ka'bah.

Salah satu keistimewaan Air Zamzam adalah dapat menyembuhkan penyakit, jika di niatkan dengan baik.

Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim bahwa Nabi bertanya kepada Abu Dzarr, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Kakbah tanpa makan, selain Zamzam. “Siapa yang telah memberimu makan?”, Abu Dzarr pun menjawab “Saya tidak punya apa-apa kecuali air Zamzam ini, tapi saya bisa gemuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku”, “Saya juga tidak merasa lelah atau lemah karena lapar, dan tak menjadi kurus”, tambah Abu Dzarr. Lalu Nabi saw menjelaskan: ”Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi”.

Fakta Ilmiah Keistimewaan Air Zamzam
Gmabar Sumur Zamzam
Nabi saw menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya. Itu sebabnya saat ini banyak jamaah yang membawa air zamzam untuk diberikan kepada famili dan kerabatnya di Tanah air.

Fakta Ilmiah mengenai air Zamzam
Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.” Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dsb. ditayangkan pada kesempatan itu.

Fakta Ilmiah Keistimewaan Air Zamzam

Beberapa molekul air yang ditelitinya banyak yang berbentuk tidak beraturan, tetapi ada satu kristal air yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagai bertahta berlian mutu manikam, berkilau-kilau memancarkan belasan warna. Molekul itu adalah milik air Zamzam.

Di bawah ini adalah gambar molekul atau kristal Air Zamzam, rangkaian bentuk heksagonal-nya sangat cemerlang berkilauan dan penuh memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan.

Fakta Ilmiah Keistimewaan Air Zamzam | Gambar Molekul Kristal Air Zamzam

Dalam acara itu Dr. Masaru Emoto bertanya kepada para hadirin, “Molekul air apakah ini?”

Suasana mendadak senyap, semua yang hadir disana nampak terpana dan tak tahu persis kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkan tangan dan menjawab, “Mungkin itu adalah molekul air Zamzam.”

Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “Mengapa Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul air Zamzam?”

“Sebab air Zamzam adalah air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.” Jawab sang dosen.

Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu memang air Zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.

Dr. Masaru Emoto ilmuan Jepang sejak 1994 berkesimpulan mengenai risetnya :

  • Air zamzam memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa, atas izin Allah.
  • Air zamzam memiliki struktur molekul air yang unik bila dibandingkan air-air seluruh dunia. 
  • Air zamzam dalam bentuk kristal menghasilkan struktur indah heksagonal (segi enam) yang cantik, indah, bak kilau berlian yang memancarkan lebih dari 12 warna.
  • Kristal air zamzam bila diiringi hal-hal positif (doa dan bacaan al Qur’an). Tapi kristal akan pecah tak beraturan, bila diiringi hal-hal yang bersifat negatif.
  • Sifat kualitas positif molekul kristal karena pengaruh lingkungan (haji, umrah, munajat doa, dan bacaan Al-Quran) di sekitar Ka’bah tiap hari sepanjang masa.
  • Dalam bukunya The True Power of Water yang laku keras di Jepang dan Amerika tersurat bagaimana air zamzam memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa.

Laboratorium Eropa oleh Tariq Hussain, seorang insinyur kimia, Peneliti Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, Jedah, juga menyimpulkan :

  • Air zamzam melalui proses penyaringan alamiah yang sangat unik, yakni melalui bebatuan dan gurun pasir yang berlapis-lapis
  • Kandungan mineral dan elemen lainnya dengan jumlah fantastis, sekitar 2.000 miligram per liter, biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Di antaranya, sodium (250), kalsium (200), potassium (20), magnesium (50) sulfur (372), bicarbonate (366), nitrat (273), fosfat (0,25), clan ammonia (6).
  • Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
  • Kandungan zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman tubuh manusia.
  • Air Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman, karena lingkungan sumur terjaga alami
  • Saat musim kemarau semua sumur di sekitar Mekah kering, tapi sumur zamzam tetap berair, sepanjang zaman dan musim. 
  • Faktanya rata-rata 50 juta liter air Zam-zam di ambil untuk jamaah haji sedunia, tidak termasuk umrah di luar bulan haji.
  • Sumber mata air sumur zamzam secara alami mengalir, tanpa bantuan mesin/sedot pensuplai air. Saat dilakukan pencarian sumber mata airnya, peneliti berkata “Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur”.
  • Sumur air zamzam tak pernah ditumbuhi lumut maupun mikroorganisme, beda dengan sumur umumnya di seluruh dunia, sehingga ke-steril-an air zamzam tetap terjaga.
  • Permukaan air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya sebelum pemompaan/pengambilan air. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil.
  • Komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. “Rasanya” selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun. Tak pernah ada yang complain.
  • Air zamzam ini tak pernah dicampur bahan kimia apapun


Air Zamzam di Makkah Al-Mukarromah

“Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zamzam. Padanya ada makanan yang menyegarkan dan penawar bagi segala penyakit”.

Sumber : Dakwatuna
Editor : Indahnya Berbagi 

Rute ke MASJID KUBAH EMAS (Dian Al-Mahri)

Masjid Kubah Emas di Siang Hari
Masjid Kubah Emas
Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas berada di Jalan Maruyung raya, Kel. Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Masjid megah ini berkapasitas 20 ribu jemaah berdiri kokoh di atas lahan seluas 70 hektare.

Bangunan masjid memiliki luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8.000 meter persegi. terdiri dari bangunan utama, mezamin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, ruang sepatu, dan ruang wudhu. Masjid mampu menampung 15 ribu jemaah shalat dan 20 ribu jemaah taklim. Masjid ini merupakan salah satu di antara masjid-masjid termegah di Asia Tenggara.

Luas Masjid Kubah Emas

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Kubah utama bentuknya menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil lainnya memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.

Relief hiasan di atas tempat imam terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.

Ruang utama masjid memiliki ukuran 45×57 meter, dapat menampung sebanyak 8.000 jamaah. Masjid ini memiliki 6 minaret berbentuk segi enam yang tingginya masing-masing 40 meter. 6 minaret ini dibalut granit abu-abu dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.

Kubah masjid ini mengacu kubah yang digunakan masjid-masjid Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.

Bagian Dalam Masjid Kubah Emas
Pada langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat dengan menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram dengan komputer.


Interior masjid ini menampilkan pilar-pilar kokoh yang tinggi menjulang untuk menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang dikerjakan oleh ahli dari Italia.

Berikut cara menuju ke MASJID KUBAH EMAS (Dian Al-Mahri) dari Bogor, Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Bandung dan beberapa tempat di Indonesia.

Kendaraan Pribadi :


Cawang
Cawang > Mayjend. Sutoyo > Akses Tol Jagorawi > Tol Jagorawi > Interchange Dukuh > Tol JORR > Exit Fatmawati > TB Simatupang > Fatmawati > Pondok Labu > Cemara > Jatiraya Timur > Punak > Cinere Raya > Limo Raya > Meruyung Raya > Masjid Kubah Emas.

Cempaka Putih
Cempaka Putih > Ahmad Yani > Gerbang Tol Cempaka Putih > Tol Dalam Kota > Interchange Cawang > Tol Jagorawi > Interchange Dukuh > Tol JORR > Exit Fatmawati > TB Simatupang > Fatmawati > Pondok Labu > Cemara > Jatiraya Timur > Punak > Cinere Raya > Limo Raya > Meruyung Raya > Masjid Kubah Emas.

Grogol
Grogol > S. Parman > Slipi > Gatot Subroto > Semanggi > Jenderal Sudirman > Bundaran Senayan > Sisingamangaraja > Panglima Polim > Darmawangsa > Darmawangsa 4 > Prapanca > Darmawangsa 14 > Darmawangsa 13 > Fatmawati > Pondok Labu > Cemara > Jatiraya Timur > Punak > Cinere Raya > Limo Raya > Meruyung Raya > Masjid Kubah Emas.

Monas
Monas > Medan Merdeka Barat > MH. Thamrin > Bundaran HI > Jenderal Sudirman > Bundaran Senayan > Sisingamangaraja > Panglima Polim > Darmawangsa > Darmawangsa 4 > Prapanca > Darmawangsa 14 > Darmawangsa 13 > Fatmawati > Pondok Labu > Cemara > Jatiraya Timur > Punak > Cinere Raya > Limo Raya > Meruyung Raya > Masjid Kubah Emas.

Kendaraan Umum :


Bandara Sukarno-Hatta
> Dari Bandara naik Damri jurusan Lebak Bulus dan turun di perempatan Pondok Indah - TB Simatupang - Lebak Bulus.
> Disitu naik angkot putih D02 Ciputat-Pondok Labu turun di Pasar Pondok Labu.
> Disitu naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Bandara Halim Perdanakusumah
> Dari Bandara Halim Perdanakusumah naik angkot biru muda Trans Halim ke perempatan Cawang UKI
> Disana naik salah satu Mayasari Bakti R57 Pulo Gadung-Blok M / PPD 45 Cililitan-Blok M turun di Terminal Blok M
> Disana naik Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Stasiun Gambir
> Keluar pelataran timur (Jalan Medan Merdeka Timur) terus nyebrang, disebrang naik Kopaja 20 Senen-Lebak Bulus turun di perempatan Cilandak Trakindo.
> Disitu naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere.
> Dari Cinere naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Stasiun Jatinegara
> Dari Stasiun Jatinegara naik KRL jurusan Tanah Abang-Depok-Bogor turun di Stasiun Depok Baru.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Stasiun Kota
> Dari halte busway Stasiun Kota naik Transjakarta jurusan Blok M turun di halte Terminal Blok M
> Disana naik Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Stasiun / Terminal Pasar Minggu
> Dari Terminal Pasar Minggu naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere.
> Dari Cinere naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Stasiun / Terminal Pasar Senen
> Dari Stasiun Pasar Senen naik KRL jurusan Tanah Abang-Depok-Bogor turun di Stasiun Depok Baru.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Stasiun Tanah Abang
> Dari Stasiun Tanah Abang naik KRL jurusan Depok-Bogor turun di Stasiun Depok Baru.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Blok M
> Dari Terminal Blok M naik Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Terminal Grogol
> Dari Terminal Grogol naik Kopaja AC S13 Grogol-Ragunan Belakang turun di perempatan TB Simatupang-Pondok Indah
> Disana naik salah satu angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Terminal Kalideres
> Dari Terminal Kalideres naik Deborah AC Depok-Kalideres turun di perempatan Pondok Indah-TB Simatupang-Lebak Bulus.
> Disitu naik angkot putih D02 Ciputat-Pondok Labu turun di Pasar Pondok Labu.
> Disitu naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Kampung Melayu
> Dari Terminal Kampung Melayu naik Kopaja 612 Kampung Melayu-Ragunan turun di perempatan TB Simatupang-Cilandak-Ampera
> Disana naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Kampung Rambutan
> Dari Terminal Kampung Rambutan naik salah satu Koantasbima 509 Kampung Rambutan-Lebak Bulus / Kopaja 605 Kampung Rambutan-Kemang-Blok M turun di perempatan Cilandak Trakindo.
> Disitu naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere.
> Dari Cinere naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Lebak Bulus
> Dari Terminal Lebak Bulus naik salah satu Koantasbima 509 Lebak Bulus-Kampung Rambutan / Kopaja 20 Lebak Bulus-Senen / Kopaja 615 Lebak Bulus-Blok M-Tanah Abang / KWK S11 Lebak Bulus-Pasar Minggu turun di perempatan RS Fatmawati.
> Disitu naik salah satu angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pasar Pondok Labu.
> Disitu naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Manggarai
> Dari Terminal Manggarai naik Kopaja 66 Manggarai-Blok M turun di Terminal Blok M
> Disana naik Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Terminal Pinang Ranti
> Dari Terminal Pinang Ranti naik KWK S15A TMII-Ragunan turun di perempatan DEPTAN
> Disana naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere.
> Dari Cinere naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Pulo Gadung
> Dari Terminal Pulo Gadung naik salah satu Kowanbisata 511 Pulo Gadung-Depok / Mayasari Bakti AC84 Pulo Gadung-Depok turun di Terminal Depok.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Pulo Gebang
> Dari halte busway Terminal Pulo Gebang naik Transjakarta jurusan Kampung Melayu turun di halte Kampung Melayu
> Disana naik Kopaja 612 Kampung Melayu-Ragunan turun di perempatan TB Simatupang-Cilandak-Ampera
> Disana naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Ragunan
> Dari Terminal Ragunan naik salah satu Kopaja 19 Ragunan-Blok M-Tanah Abang / Kopaja 605A Ragunan-Kemang-Blok M / Metromini 77 Ragunan-Bangka-Blok M turun di perempatan DEPTAN
> Disana naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere.
> Dari Cinere naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal Rawamangun
> Dari Terminal Rawamangun naik PPD AC16 Rawamangun-Lebak Bulus turun di perempatan Pondok Indah-TB Simatupang-Lebak Bulus.
> Disitu naik angkot putih D02 Ciputat-Pondok Labu turun di Pasar Pondok Labu.
> Disitu naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Terminal / Pelabuhan Tanjung Priok
> Dari Terminal Tanjung Priok naik Mayasari Bakti AC82 Tanjung Priok-Depok turun di Terminal Depok.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Balaraja
> Dari Balaraja naik WBK Balaraja-Grogol turun di Grogol
> Disana naik Kopaja AC S13 Grogol-Ragunan Belakang turun di perempatan TB Simatupang-Pondok Indah
> Disana naik salah satu angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Bandung
> Dari Terminal Leuwipanjang naik bis MGI Bandung-Depok turun di Terminal Depok.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Bekasi – Stasiun Bekasi
> Dari Stasiun Bekasi naik KRL jurusan Jakarta turun di Stasiun Manggarai
> Disana naik KRL arah Bogor/Cibinong turun di Stasiun Depok Baru
> Disana naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Bekasi – Terminal Bekasi
> Dari Terminal Bekasi naik Mayasari Bakti AC132 Bekasi-Lebak Bulus turun di perempatan RS Fatmawati
> Disana naik salah satu Angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu / Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Bogor – Stasiun Bogor
> Dari Stasiun Bogor naik KRL jurusan Jakarta turun di Stasiun Depok Baru.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Bogor – Terminal Baranangsiang
> Dari Terminal Baranangsiang naik bis Agramas Bogor-Lebak Bulus turun di perempatan RS Fatmawati
> Disana naik salah satu Angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu / Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Bogor – Terminal Bubulak
> Dari Terminal Bubulak / Sentul City naik APTB 09 Sinar Jaya Bubulak-Blok M turun di Terminal Blok M
> Disana naik Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Ciawi
> Dari Ciawi naik bis Parung Indah Sukabumi-Lebak Bulus turun di perempatan RS Fatmawati
> Disana naik salah satu Angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu / Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Cibinong – Stasiun Cibinong
> Dari Stasiun Cibinong naik KRL jurusan Duri turun di Stasiun Depok Baru.
> Dari situ naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Cibinong – Terminal Cibinong
> Dari Terminal Cibinong naik bis Bogor-Cibinong-Depok turun di Terminal Depok
> Disana naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung Bingung.
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Cikarang
> Dari Terminal Cikarang naik salah satu Mayasari Bakti AC121 Cikarang-Blok M turun di Terminal Blok M.
> Disitu naik Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pasar Pondok Labu.
> Disitu naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas

Ciledug
> Dari Ciledug naik Mayasari Bakti AC73 Ciledug-Kampung Rambutan turun di perempatan TB Simatupang-Pondok Indah
> Disana naik salah satu angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Cileungsi
> Dari Terminal Cileungsi / Cibubur naik APTB 10 Mayasari Bakti Cileungsi-Blok M turun di Terminal Blok M
> Disana naik Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Ciputat
> Dari Ciputat naik salah satu angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / D19 Ciputat-Cinere-Pondok Labu turun di Pasar Pondok Labu.
> Disitu naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Depok
> Dari Terminal Depok naik angkot D03 Depok-Parung Bingung-Sawangan-Parung turun di Parung
Bingung
> Disitu naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas.

Merak
> Dari Terminal Merak / Cilegon / Serang naik bis Merak-Kampung Rambutan turun di Terminal Kampung Rambutan
> Disana naik salah satu Koantasbima 509 Kampung Rambutan-Lebak Bulus / Kopaja 605 Kampung Rambutan-Kemang-Blok M turun di perempatan Cilandak Trakindo.
> Disitu naik angkot D61 Pasar Minggu-Limo turun di Cinere.
> Dari Cinere naik angkot D102 Pondok Labu-Parung Bingung turun di Masjid Kubah Emas.

Parung
> Dari Parung naik angkot D03 Parung-Sawangan-Depok turun di Parung Bingung
> Disana naik angkot D102 Depok-Pondok Labu turun di Masjid Kubah Emas

Serpong / BSD
> Dari BSD City naik salah satu bis Agramas CB Poris Plawad-BSD-Cibinong / Sinar Jaya AC151 BSD-Blok M turun di perempatan RS Fatmawati
> Disana naik salah satu Angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu / Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Tangerang
> Dari Terminal Poris Plawad / Cikokol / Kebon Nanas naik Agramas CB Poris Plawad-BSD-Cibinong turun di perempatan RS Fatmawati
> Disana naik salah satu Angkot D02 Ciputat-Pondok Labu / KWK S03 Kebayoran Lama-Pondok Labu / Metromini 610 Blok M-Pondok Labu turun di Pondok Labu
> Disana naik angkot D102 Pondok Labu-Depok turun di Masjid Kubah Emas

Perlu diketahui bagi Pengunjung :


Lahan Parkir Masjid Kubah Emas
Masjid ini terbuka untuk umum, namun demikian ada beberapa bagian yang harus tetap steril seperti menara masjid. Meskipun dibuka untuk umum, namun Masjid Dian Al Mahri tutup pada hari Kamis, menurut pengurus masjid, hari kamis digunakan untuk keperluan persiapan ibadah shalat Jumat keesokan harinya. Sedangkan pada hari lainnya masjid dibuka pada pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam dan untuk shalat subuh hingga pukul 07.00 pagi (keterangan selengkapnya dapat ditanyakan pada pengurus masjid). Jumlah pengunjung biasanya membeludak pada hari Jumat sampai Minggu. Saat Shalat Jumat, minimal 5 ribu jemaah memadati masjid. Sementara pada hari Minggu, jumlah pengunjung biasanya mencapai 10 ribu orang. Sedangkan pada hari-hari biasa, jumlah jemaah tidak terlalu banyak.



Pengunjung bebas keluar masuk masjid, namun demikian ada beberapa aturan yang harus dipatuhi agar suasana ibadah tetap nyaman. Misalnya pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke lingkungan masjid. Anak di bawah usia 9 tahun juga dilarang memasuki lingkungan masjid.


Wajib Menutup Aurat di Masjid Kubah Emas
Untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kalau berkunjung kesana khususnya kaum hawa harus mengenakan jilbab. Alas kaki/sandal harus dititipkan ke bagian penitipan, dan tidak boleh ditinggal diluar. Tempat penitipan alas kaki pada jam-jam shalat menjadi sangat ramai dan penuh. Pada siang hari halaman luar lantai depan masjid sangat panas namun pengurus masjid memberikan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid. Pengunjung dilarang menginjak rumput yang ada di taman sekitar mesjid. Bagi pengunjung yang ingin berteduh dan sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Biasanya para pengunjung menggelar tikar di ruang serba guna ini sambil mengagumi keindahan masjid ini.


Kerudung Dan Hijab Adalah Dua Hal Yang Berbeda?

Kerudung Dan Hijab Adalah Dua Hal Yang Berbeda?
Akhir-akhir ini banyak sekali kita jumpai kaum Muslimah, baik remaja maupun dewasa mengenakan pakaian Muslimah dengan berbagai warna, corak dan model. Jika kita cermati, tidak semua kaum Muslim memiliki pandangan yang jelas tentang pakaian Muslimah. Faktanya, banyak wanita yang mengenakan kerudung hanya menutupi rambut saja, sedangkan leher dan sebagian lengan masih tampak. Ada juga yang berkerudung tetapi tetap memakai busana yang ketat, misalnya, sehingga lekuk tubuhnya tampak. Yang lebih menyedihkan adalah ada sebagian kalangan yang masih ragu terhadap pensyariatan Islam tentang pakaian Muslimah ini.

Di samping itu, masih banyak juga yang belum memahami antara perbedaan kerudung(khimar) dengan hijab. Tidak sedikit yang menganggap bahwa kerudung adalah hijab dan juga sebaliknya. Padahal, kerudung dan hijab adalah dua perkara yang berbeda.

perbedaan khimar/kerudung dengn hijab

Kerudung/Khimar adalah pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). 

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…” (QS. An Nuur: 31)

Sementar hijab adalah segala hal yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi bagi seorang wanita Muslimah. Jadi hijab muslimah bukan sekedar yang menutupi kepala, atau menutupi rambut, atau menutupi tubuh bagian atas saja. Namun hijab muslimah mencakup semua yang menutupi aurat, lekuk tubuh dan perhiasan wanita dari ujung rambut sampai kaki.

“Hijab adalah segala hal yang menutupi sesuatu yang dituntut untuk ditutupi atau terlarang untuk menggapainya. Diantara penerapan maknanya, hijab dimaknai dengan as sitr (penutup), yaitu yang mengalangi sesuatu agar tidak bisa terlihat. Demikian juga al bawwab (pintu), disebut sebagai hijab karena menghalangi orang untuk masuk. Asal maknanya, hijab adalah entitas yang menjadi penghalang antara dua entitas lain” (At Tauqif ‘ala Muhimmat At Ta’arif, 1/136).

Kerudung Dan Hijab Adalah Dua Hal Yang Berbeda?

Rute Ke MASJID ISTIQLAL

Foto Masjid Istiqlal pada Malam Hari
Foto Masjid Istiqlal pada Malam Hari

Masjid Istiqlal merupakan sebuah bangunan yang memiliki berbagai nilai penting bagi kesejarahan bagi bangsa Indonesia. Selain nilai sejarah, Masjid Istiqlal merupakan sebuah bangunan bersejarah yang memiliki nilai ilmu pengetahuan, pendidikan, dan keagamaan.

Masjid yang terletak di pusat ibukota Jakarta ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dengan luas bangunan 2,5 ha dan luas lahan 9,9 ha. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951.

Foto Bagian Dalam Masjid Istiqlal
Foto Bagian Dalam Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal memiliki daya tampung jemaah sebanyak 200.000 orang. Terdapat tujuh pintu gerbang untuk masuk ke dalam masjid. Ketujuh pintu gerbang itu dinamakan berdasarkan Asmaul Husna. Bangunan utama berdenah segi empat menghadap ke utara. Bertingkat lima, di sebelah tenggara terdapat beberapa bangunan terbuka. Tinggi gedung utama sekitar 60 meter, sedangkan panjangnya 100 meter, dan lebarnya 100 meter. Gedung utama masjid ini memiliki 2.361 tiang pancang.

Foto Bagian Dalam Masjid Istiqlal
Foto Bagian Dalam Masjid Istiqlal
Lalu bagaimana cara menuju Masjid Istiqlal dari Bogor, Bandung, Bekasi, Depok, maupun dari berbagai kota/tempat di Indonesia?

Berikut Rute ke MASJID ISTIQLAL :

Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijayakusuma No.1, Kelurahahan Pasar Baru, Kecamatan Gambir, Kabupaten Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

Kendaraan Pribadi :

- Dari Cawang
Cawang => MT.Haryono => Cawang Atas => Oto Iskandardinata => Jatinegara Barat => Matraman Raya => Kramat Raya => Salemba Raya => Senen Raya => Kwini => Pejambon => Medan Merdeka Timur => Perwira => Katedral => MASJID ISTIQLAL.

- Dari Cempaka Putih
Cempaka Putih => Letjend. Suprapto => Kramat Bunder => Senen Raya => Kwini => Pejambon => Medan Merdeka Timur => Perwira => Katedral => MASJID ISTIQLAL.

- Dari Grogol
Grogol => Kyai Tapa => Roxy => Hasyim => Asyhari => Gajah Mada => Putar Balik => Hayam Wuruk => Harmoni => Juanda => Pos => Gedung Kesenian => Lapangan Banteng Utara => Katedral => MASJID ISTIQLAL.

- Dari Semanggi
Semanggi => Jendral Sudirman => Bundaran HI => MH.Tamrin => Medan Merdeka Barat => Putar Balik => Medan Merdeka Selatan => Medan Merdeka Timur => Perwira => Katedral => MASJID ISTIQLAL.

Foto Rute Busway
Foto Rute Busway
Kendaraan Umum :

- Bandara Sukarno - Hatta
> Dari bandara naik Damri jurusan Stasiun Gambir.
> Dari Stasiun Gambir pelataran timur cukup berjalan kaki kurang lebih 500 meter arah utara ke MASJID ISTIQLAL.

- Stasiun Gambir
> Dari Stasiun Gambir pelataran timur cukup berjalan kaki kurang lebih 500 meter arah utara ke MASJID ISTIQLAL.

- Stasiun Jatinegara
> Naik KRL tujuan Manggarai - Jakarta Kota, turun di stasiun Juanda. Lalu tinggal menyebrang ke MASJID ISTIQLAL.

- Pasar Senen
> Dari Senen naik ARH P100 Senen - Cikokol / Daya Sentosa Utama P157 Senen - Poris Plawad / Mayasari Bakti AC116 Senen - Cikokol / Mayasari Bakti P7 Pulo Gadung - Grogol, kemudian turun di dekat MASJID ISTIQLAL.

- Tanah Abang
> Dari Tanah Abang naik Kopaja 502 Tanah Abang - Kampung Melayu, lalu turun di Tugu Tani.
> Dari Tugu Tani naik Kopaja 20 Lebak Bulus - Senen / Metromini 15 Setiabudi - Senen, lalu turun di depan MASJID ISTIQLAL.

- Terminal Kalideres
> Dari halte busway Terminal Kalideres, naik TransJakarta jurusan Harmoni, turun di halte busway Harmoni.
> Lalu di halte busway Harmoni, transit ke TransJakarta jurusan PGC turun di halte busway Juanda, kemudian keluar halte dan menyebrang ke MASJID ISTIQLAL.

- Terminal Kampung Rambutan
> Dari halte busway Terminal Kampung Rambutan, naik TransJakarta jurusan Kampung.
> Turun di halte busway Kampung Melayu dan transit ke TransJakarta jurusan Harmoni.
> Turun di halte busway Juanda, dan menyebrang ke MASJID ISTIQLAL.

- Terminal Lebak Bulus
> Dari halte busway Terminal Lebak Bulus naik TransJakarta jurusan Harmoni turun di halte busway Harmoni.
> Transit ke TransJakarta jurusan PGC turun di halte busway Juanda, keluar halte nyebrang ke MASJID ISTIQLAL.

- Terminal Pulo Gadung
> Dari halte busway Terminal Pulo Gadung naik TransJakarta jurusan Harmoni turun di halte busway MASJID ISTIQLAL.

- Terminal Rawamangun
> Dari Terminal Rawamangun naik Metromini 03 Rawamangun - Senen turun di Simpang Senen.
> Lalu naik ARH P100 Senen-Cikokol / Daya Sentosa Utama P157 Senen-Poris Plawad / Mayasari Bakti AC116 Senen-Cikokol / Mayasari Bakti P7 Pulo Gadung-Grogol turun di dekete MASJID ISTIQLAL.

- Terminal Tanjung Priok
> Dari halte busway Terminal Tanjung Priok naik TransJakarta jurusan PGC turun di halte busway ITC Cempaka Mas 2.
> Transfer ke halte Cempaka Timur via jembatan busway, disitu naik TransJakarta jurusan Harmoni turun di halte busway MASJID ISTIQLAL.

- Bandung
> Dari Stasiun Bandung naik KA Argo Parahyangan turun di Stasiun Gambir, keluar stasiun sisi utara jalan kaki 500 meter ke MASJID ISTIQLAL.

- Bekasi
> Dari Stasiun Bekasi naik KRL jurusan Jakarta Kota turun di Stasiun Juanda, keluar stasiun nyebrang ke MASJID ISTIQLAL.

- Bogor/Depok
> Dari Stasiun Bogor/Depok Baru naik KRL jurusan Jakarta Kota turun di Stasiun Juanda, keluar stasiun nyebrang ke MASJID ISTIQLAL.

- Cibinong
> Dari Cibinong naik Metromini AC Cibinong - Senen turun di Simpang Senen.
> Lalu naik salah satu ARH P100 Senen-Cikokol / Daya Sentosa Utama P157 Senen-Poris Plawad / Mayasari Bakti AC116 Senen-Cikokol / Mayasari Bakti P7 Pulo Gadung-Grogol turun di dekat MASJID ISTIQLAL.

- Cikarang
> Dari Cikarang naik Mayasari Bakti AC122 Cikarang - Cibitung - Senen, kemudian turun di Simpang Senen.
> Lalu naik salah satu ARH P100 Senen-Cikokol / Daya Sentosa Utama P157 Senen-Poris Plawad / Mayasari Bakti AC116 Senen-Cikokol / Mayasari Bakti P7 Pulo Gadung-Grogol turun di dekat MASJID ISTIQLAL.

- Cileungsi
> Dari Cileungsi naik Metromini AC Cileungsi-Senen turun di Simpang Senen.
> Lalu naik salah satu ARH P100 Senen-Cikokol / Daya Sentosa Utama P157 Senen-Poris Plawad / Mayasari Bakti AC116 Senen-Cikokol / Mayasari Bakti P7 Pulo Gadung-Grogol turun di dekat MASJID ISTIQLAL.

- Ciputat
> Dari Ciputat naik APTB Bianglala Ciputat-Kota turun di halte busway Harmoni.
> Lalu transit ke TransJakarta jurusan PGC turun di halte busway Juanda, keluar halte dan menyebrang ke MASJID ISTIQLAL.

- Serpong
> Dari Serpong BSD City naik shuttle TransBSD jurusan Pasar Baru turun di MASJID ISTIQLAL.

- Tangerang
> Dari Tangerang naik salah satu AJAP AC106 Cimone-Senen / ARH P100 Cikokol-Senen / Daya Sentosa Utama P157 Poris Plawad-Senen / Mayasari Bakti AC116 Cikokol-Senen turun di MASJID ISTIQLAL.

Foto Masjid Istiqlal di Siang Hari
Foto Masjid Istiqlal di Siang Hari
Foto Monas dekat dengan Masjid Istiqlal
Foto Monas dekat dengan Masjid Istiqlal

Macam-macam dan Panduan Shalat Sunnah (1)

Macam-macam dan Panduan Shalat Sunnah
Shalat Dhuha
=.. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12. Dari Anas berkata Rasulullah "Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga" (H.R. Tarmiji dan Abu Majah).

Shalat Tahiyatul Masjid
=.. Yaitu shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika memasuki masjid, sebelum duduk, dengan maksud untuk menghormati masjid. Rasulullah bersabda "Apabila seseorang diantara kamu masuk masjid, maka janganlah hendak duduk sebelum shalat dua rakaat lebih dahulu" (H.R. Bukhari dan Muslim).

Shalat Tahajud
=.. Adalah shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah malam. Dan setelah tidur. Minimal 2 rakaat maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur’an. "Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji" (Q.S. Al Isra : 79 ).

Shalat Rawatib
=.. Adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu.

“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmizi no. 379 dan An-Nasai no. 1772 dari Aisyah)

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radliallahu ‘anhu dia berkata: “Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh raka’at yaitu; dua raka’at sebelum shalat zuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua raka’at sesudah shalat isya’ di rumah beliau, dan dua raka’at sebelum shalat subuh.” (HR. Al-Bukhari no. 937, 1165, 1173, 1180 dan Muslim no. 729)


     - Qabliyah, dikerjakan sebelum shalat wajib.
          Waktu Qabliyah : 2 rakaat sebelum subuh, dan sunnahnya dikerjakan di                                          rumah.
                                    2 rakaat sebelum zuhur, dan bisa juga 4 rakaat.
                                    4 rakaat sebelum ashar
      - Ba’diyyah, dikerjakan setelah shalat wajib.
          Waktu Ba'diyyah : 2 rakaat setelah zuhur
                                     2 rakaat setelah jumat
                                     2 rakaat setelah maghrib, dan sunnahnya dikerjakan                                           di rumah.
                                     2 rakaat setelah isya, dan sunnahnya dikerjakan di                                             rumah.

Shalat Witir
=.. Shalat Sunah dengan jumlah Raka’at satu, dua, tiga, lima, tujuh dan maksimal sebelas Raka’at yang dikerjakan setelah Shalat Isya sampai terbitnya fajar atau masuk waktu Shalat Subuh dan untuk Hukum Mengerjakan Shalat Witir ini adalah sunah tetapi shalat sunah yang sangat penting untuk di kerjakan, karena Allah SWT sangat menyukai witir seperti Hadist yang berbunyi, 

     ”Hai Para Pencita – cita Al-Qur’an kerjakanlah Shalat Witir sebab Allah SWT itu tunggal dan dia suka kepada bilangan witir ”.

Seseorang yg mengerjakan-nya akan mendapatkan pahala yang begitu besar karena Allah SWT sangat mencintai witir dan menyukai sesuatu yang ganjil dan Nabi Muhammad Saw juga pernah bersabda yang berbunyi, 

     ”Sesungguhnya Allah SWT telah menambahkan kalian dengan Satu Shalat yang Shalat itu lebih baik untuk dirimu dari pada unta yang merah yakni Shalat Witir ”.

Shalat Hari Raya
=.. Adalah shalat Idul Fitri pada 1 Syawal dan Idul Adha pada 10 Dzulhijah. Hukumnya sunat Mu’akad (dianjurkan).

"Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yang banyak, sebab itu shalatlah engkau dan berqurbanlah karena Tuhanmu ‘ pada Idul Adha – "(Q.S. Al Kautsar.1-2)

Dari Ibnu Umar "Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pada dua hari raya sebelum berkhutbah."(H.R. Jama’ah).

Shalat Istiqa’
=.. Adalah shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.

Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, –sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun–,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh: 10-12)